Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Beda Umroh Dan Haji? Simak Pembahasan Lengkap Berikut!

Bungaab.my.id - Bagi pemeluk agama Islam pasti tidak asing dengan umroh dan juga haji. Diketahui, kedua hal tersebut merupakan sebuah kegiatan ibadah yang dilaksanakan oleh muslim berdasarkan syarat dan tata cara tertentu. Meski demikian, banyak muslim yang masih belum mengetahui perbedaannya dengan tepat. Lalu, apa beda umroh dan haji? Simak penjelasan berikut ini:

1. Perbedaan Menurut Definisi

apa beda nya haji dan umroh
Diketahui, haji memiliki asal kata al hajju yang juga dapat diartikan dengan al qashdu atau dalam bahasa Indonesia artinya sengaja. Dengan demikian, ibadah haji adalah dilakukan dengan sengaja mengunjungi tanah suci untuk melaksanakan ibadah.

Sedangkan untuk umroh artinya adalah ziarah. Dengan demikian, seseorang yang melaksanakan ibadah umroh berarti sedang melakukan ziarah ke tanah suci dan mengerjakan amalan tertentu saat selama ibadah berlangsung.

Baca juga: Inilah niat puasa syawal dan keutamaanya

2. Perbedaan Menurut Hukumnya

Lalu, Apa perbedaan antara ibadah haji dan umrah berikutnya? Selain berdasarkan definisinya, kedua jenis ibadah tersebut juga dibedakan menurut hukumnya.

Untuk Haji sendiri hukumnya wajib. Hal ini tercantum dalam Q.S Ali Imran ayat 97 yang artinya sebagai berikut:

“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”.

Untuk haji dapat dilakukan sekali selama hidup seorang muslim. Meski begitu, bagi yang tidak mampu melaksanakan ibadah ini maka tidak diwajibkan. Kemampuan tersebut meliputi mampu secara fisik, mental dan juga harta.

Baca juga: Doa pelunas hutang dan dibebaskan dari kekafiran

Sedangkan, untuk ibadah umroh hukumnya adalah sunnah. Jadi, ibadah ini bisa dilaksanakan dan bisa pula tidak dilaksanakan oleh seorang muslim. Pelaksanaannya pun dapat dilakukan lebih berkali-kali.

3. Perbedaan Menurut Waktu Pelaksanaannya

Selanjutnya, perbedaan antara kegiatan ibadah haji dan juga umroh dapat dilihat dari waktu pelaksanaannya. Untuk dapat melaksanakan ibadah haji maka seorang muslim hanya bisa melakukannya pada bulan haji saja. Pelaksanaan ini tidak dapat diganti pada bulan lain.

Oleh sebab itu, ibadah haji cenderung memiliki antrian yang panjang, khususnya di Indonesia. Hal ini dikarenakan jumlah Muslim yang akan berangkat haji sangat banyak sedangkan kuota yang diberikan terbatas.

Untuk umroh sendiri dapat dilaksanakan kapan saja pada bulan apa saja, tidak harus pada saat bulan haji. Hal tersebut dilakukan karena ibadah umroh termasuk sunnah. Karena dapat dilaksanakan kapan saja maka ibadah umroh memiliki masa tunggu yang relatif lebih singkat. Tergantung dari kesiapan muslim yang akan melaksanakannya.

Baca juga: Hukum melaksanakan sholat jum'at bagi wanita

4. Perbedaan Menurut Tempat Pelaksanaannya

Berikutnya, apa beda umroh dan haji selanjutnya? Bedanya adalah tempat pelaksanaan saat ibadah tersebut berlangsung. Dalam kegiatan ibadah haji dan juga umroh terdapat miqat atau lokasi batas mulai dan juga berhenti saat melafazkan niat ibadah.

Untuk haji sendiri, setelah miqat maka akan menuju ke Masjidil Haram yang berada di Makkah. Selanjutnya, rombongan calon haji akan menuju ke Arafah dan setelah itu menuju ke Muzdalifah. Kemudian, rombongan calon haji baru melanjutkan ke Mina.

Sedangkan, untuk umroh lebih sederhana. Setelah miqat maka rombongan akan langsung menuju ke Masjidil Haram dan tidak mengunjungi tempat yang lainnya.

5. Perbedaan Menurut Rukun

Diketahui, rukun adalah urutan yang harus dilaksanakan dalam melakukan ibadah baik itu haji maupun umrah. Untuk ibadah haji maka urutannya terdiri dari ihram, lalu wukuf di padang Arafah, kemudian melakukan tawaf ifadah.

Setelah itu calon haji juga diharuskan untuk melakukan sa'i atau berlari kecil, dan tahalul atau mencukur sebagian rambut kepala. Rukun ini pun harus dilaksanakan dengan tertib.

Baca juga: Doa Nabi sulaiman yang dikabulkan Allah SWT

Untuk umroh maka urutan pelaksanaannya mulai dari ihram, dilanjutkan dengan tawaf umroh, lalu sai dan juga tahallul. Muslim yang melaksanakan umroh tidak perlu melakukan wukuf.

Berikut Pertanyaan yang sering ditanyakan;

Apakah umrah bisa menggugurkan kewajiban haji?

Ibadah umrah tidak menggugurkan kewajiban Haji. Selain dari beda niat ibadah, juga karena ibadah Haji hanya bisa dilaksanakan pada bulan-bulan tertentu dan pada tempat-tempat tertentu. Kewajiban melaksanakan ibadah haji hanya sekali dalam hidup sementara ibadah umrah bisa dilakukan berkali-kali.

Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya: "Kalau bulan Ramadhan tiba, maka tunaikanlah umrah, sebab umrah di bulan Ramadhan menyamai ibadah Haji." (HR. Muslim:2201).


Maksud dari umrah Ramadhan senilai dengan ibadah Haji di sini adalah dari segi keutamaan pahalanya. Maka dengan  demikian kewajiban haji tetap berlaku atau ibadah haji orang yang sudah melakukan umrah Ramadhan maupun umrah dibulan biasa tidak menggugurkan kewajiban ibadah haji.

Apa persamaan antara ibadah haji dan umrah?

Persamaan antara haji dan umroh adalah ibadah yang sama-sama dilaksanakan di kota Makkah, tanah suci bagi umat Muslim. haji dan umroh sama-sama diawali dengan niat semata karena mengharap ridha Allah SWT, dilaksanakan dalam keadaan berihram, diawali dengan mengambil miqat dari mana kita datang, sama-sama memiliki rukun ihram, sama-sama melakukan thawaf di Ka'bah, Sa'i dan Tahallul.  

Apakah harus haji dulu baru umrah?

Ibadah haji hukumnya wajib sementara umrah hukumnya sunnah. Tentu jika disandingkan antara keduanya maka yang wajib harus diperioritaskan. Hanya saja ibadah Haji memiliki pengecualian bagi yang mampu. Mampu di sini adalah mampu dari segi fisik, mental, keamanan, dan keuangan. Pun mengingat untuk saat ini ibadah haji cukup mahal dan jadwal antrian haji yang sangat panjang. Maka banyak dari kaum muslimin melaksanakan umroh terlebih dahulu.

Dalam hal haji dan umroh, juga tidak ada  secara tegas menjelaskan bahwa ibadah haji harus dilakukan lebih dulu sebelum umrah. Bahkan dari keduanya bisa kita lakukan secara beriringan seperti yang diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW dalam haji Tamattu' dan haji Qiran.

Haji Tamattu' adalah ibadah haji yang diawali dengan ibadah umroh terlebih dahulu kemudian dilanjut dengan melaksaanakan ibadah haji.


Lalu Haji Qiran adalah ibadah haji yang menggabungkan dari keduanya yaitu haji dan umroh dalam satu rangkaian ibadah.

Apakah umroh termasuk rukun Islam?

Haji adalah rukun Islam ke lima yang diwajibkan bagi setiap muslim bagi yang mempu untuk menjalankannya. Sedangkan Umroh adalah ibadah sunnah yang mulia dan besar pahalanya. Kedua ibadah ini sama-sama dilakukan di tanah suci makkah. Rukun islam terdiri dari Syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji bagi yang mampu. Jadi, Umroh tidak termasuk dalam rukun islam yang lima.

Demikianlah penjelasan mengenai apa beda umroh dan haji yang perlu diketahui oleh umat muslim yang hendak melaksanakan ibadah. Intinya, haji itu wajib dilaksanakan apabila mampu sedangkan umroh bersifat sunnah. Wallahu'alam bissowab