Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mencukur Rambut Bayi Sesuai Sunnah Yang Wajib Diketahui Orangtua

Bungaab.my.id - Umat Islam diperintahkan untuk mencukur rambut bayi setelah hari kelahirannya dengan berbagai tujuan. Cara mencukur rambut bayi sesuai sunnah pun tidak sembarangan karena ada beberapa ketentuan yang harus diikuti oleh orang tua bayi tersebut.

Umumnya mencukur rambut bayi dilaksanakan berbarengan dengan acara Aqiqah, namun di beberapa daerah ada juga yang menyelenggarakannya secara terpisah. Hal ini sah-sah saja selama tata cara nya tetap sesuai dengan sunnah yang diajarkan.

Perintah Untuk Mencukur Rambut Bayi

Cara Mencukur Rambut Bayi Sesuai Sunnah
Cara Mencukur Rambut Bayi Sesuai Sunnah

Setiap kelahiran bayi ajaran Islam di sambut dengan Aqiqah dan prosesi cukur rambut. Seperti yang telah diriwayatkan dalam sebuah hadits "Seorang anak yang baru lahir tergadai dengan aqiqahnya, disembelih darinya (kambing) pada hari ketujuh kelahirannya, dicukur rambutnya dan diberi nama." (HR. An-Nasa'I, Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

Baca juga: Begini KB alami menurut islam yang aman dan mudah

Maksud dari mencukur rambut bayi baru lahir adalah bertujuan untuk membuang kotoran yang melekat di dalam badan sang bayi, sehingga seluruh tubuh bayi menjadi suci dan bersih. Nantinya dapat merangsang pertumbuhannya dengan baik.

Dengan mencukur rambut bayi, kulit kepala bayi pun menjadi lebih bersih. Bayi juga lebih sehat karena dengan dicukur maka pori-pori di kepala bayi menjadi terbuka. Hal ini sangat baik untuk perkembangan indera pendengaran dan penciuman bayi.

Baca juga: Nama bayi perempuan lahir bulan september dalam islam yang penuh makna

Tata Cara Mencukur Bayi Sesuai Sunnah Dalam Agama Islam

Penting untuk diketahui bahwa cara mencukur rambut bayi sesuai sunnah tidak boleh dilakukan sembarangan. Orang tua harus mengikuti beberapa aturan tertentu. Ada ketentuan yang harus dijalankan sehingga mencukur rambut bayi sesuai dengan sunnah.

Baca juga: Syarat kambing aqiqah sesuai sunnah

1. Dilakukan Pada Hari Ketujuh

Rasulullah SAW memberikan perintah untuk melakukan aqiqah, mencukur rambut dan memberi nama bayi di hari ketujuh. Berdasarkan perintah tersebut, maka disunnahkan setiap bayi untuk dicukur rambutnya di hari ketujuh.

Namun di beberapa daerah, banyak juga yang menyelenggarakan prosesi mencukur rambut bayi di hari ke 40 setelah kelahirannya. Jika menyesuaikan dengan sunnah, tentunya lebih baik mencukur di hari ketujuh agar kotoran bayi lekas terbuang.

Baca juga: Ketahui tata cara aqiqah sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW

2. Disunnahkan Berdoa Terlebih Dahulu

Sebelum memulai mencukur, dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Setelah selesai mencukur rambutnya, disunnahkan untuk meniup ubun-ubun bayi sambil membacakan doa untuk memohon perlindungan dari godaan syaitan yang terkutuk.

3. Tidak Boleh Mencukur Rambut Bayi Sebagian-sebagian

Cara mencukur rambut bayi sesuai sunnah berikutnya adalah dengan tidak melakukan Al-Qaz’u atau Qoza. Artinya adalah mencukur rambut bayi sebagian-sebagian saja. Misalnya hanya mencukur bagian bawah dan menyisakan rambut bagian atasnya saja.

Baca juga: Hikmah qurban dan aqiqah dalam islam  

Hal ini diperkuat dengan hadits riwayat Muslim yang mana menyebutkan bahwa Ibnu Umar mengatakan bahwa Rasulullah SAW melarang umatnya melakukan qaza. Maksudnya yaitu mencukur hanya sebagian rambut pada kepala anak kecil dan meninggalkan sebagian lainnya.

4. Diakhiri Dengan Bersedekah

Selesai melakukan prosesi pencukuran rambut, maka dianjurkan untuk bersedekah dengan perak seberat timbangan rambut bayi tersebut. Misalnya berat rambutnya setara dengan 2 gram perak, maka bersedekahlah senilai perak tersebut.

Baca juga: Doa pelunah hutang dan dibebaskan dari kefakiran  

Ketentuan untuk melaksanakan sedekah ini berlaku baik untuk bayi laki-laki maupun perempuan dan tidak ditentukan kapan waktunya. Namun tentunya lebih afdhal jika dilaksanakan segera setelah selesai mencukur rambutnya.

Demikian uraian singkat mengenai cara mencukur rambut bayi sesuai sunnah yang diajarkan dalam agama Islam. Islam memperhatikan hal-hal yang sangat detail dalam kehidupan manusia sejak awal kelahiran hingga kematian. Itulah sebabnya, mencukur rambut bayi pun memiliki aturan tersendiri agar menjadi pahala bagi yang mengikutinya. Wallahua'alam bissowab