Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amal Jariah Untuk Orang Yang Sudah Meninggal, Semua Wajib Tahu

Pernah diriwayatkan bahwasanya orang yang sudah meninggal maka semua amal semasa hidupnya akan putus kecuali tiga hal. Yakni amal jariah, anak soleh dan ilmu yang bermanfaat. Lalu apa saja amal jariah untuk orang yang sudah meninggal? Simak penjelasannya.

Selain orang yang sudah mati itu sendiri, dikatakan bahwa ahli waris atau anak-anaknya juga bisa menggantikan bersedekah atas nama si mayat. Oleh sebab itu akan dijelaskan beberapa amal jariah untuk orang yang telah meninggal agar bisa dipraktekkan. Berikut penjelasannya:

Memiliki Anak Yang Soleh Dan Solehah

amal jariah untuk orang meninggal
Contoh amal jariyah untuk
orang yang sudah meninggal

Amal jariah untuk orang yang sudah meninggal bisa dengan memiliki anak yang soleh dan solehah. Oleh sebab itu banyak orang tua yang ingin anak-anaknya memiliki ilmu agama agar bisa menjadi amal jariah di kehidupan setelah mati.

Amal jariah yang bisa diberikan kepada orang yang sudah mati adalah mendoakan mayat agar mendapatkan ampunan. Dengan memiliki anak yang soleh dan solehah tentu hal itu akan didapatkan oleh orang yang sudah mati. Sebab itu seorang anak juga harus tahu. Selain itu, bisa fahami juga cara agar keinginan terkabul dengan melaksanakan sholat hajat.

Jadi meski telah meninggal, orang tua kan tetap butuh doa dari anak-anaknya yang memintakan ampunan. Sebab itu rutinitas seperti orang NU di tiap malam Jumat adalah membacakan tahlil. Hal tersebut adalah dengan tujuan demikian.

Dengan Membelanjakan Harta

Selain amal jariah dengan memiliki anak yang soleh dan solehah amal jariah untuk orang yang sudah meninggal juga bisa dari membelanjakan harta. Tentu pembelanjaan harta tersebut adalah dalam rangka kebaikan dengan atas nama orang yang meninggal. Jadi simak penjelasannya berikut.

1. Membelanjakan Alquran

Hal pertama yang bisa dilakukan sebagai amal jariah untuk orang mati adalah dengan membelanjakan harta untuk Al-Qur’an. Jika anak soleh mungkin akan setiap hari membacakan Al-Qur’an untuk orang tuanya. Sayangnya hal tersebut tidak semua bisa melakukannya.

Harta bisa digunakan untuk membeli Alquran, bisa dibagikan ke pondok, masjid atau yayasan sekiranya Alquran itu akan terus terbaca. Konsep yang digunakan, bila Alquran diberikan atas nama mayat, maka setiap Alquran dibaca, mayat juga akan mendapatkan pahalan membaca al Qur'an tersebut. Tentu hal ini sangat bagus.

Jadi jika bisa, jangan hanya satu atau dua saja sedekah Alquran tersebut, tapi lebih dari itu. Selain sebagai amal jariah bagi mayat, dengan memberikan Alquran juga bisa menyenangkan orang lain. Hal tersebut tentu termasuk membantu dalam kebaikan.

2. Mewakafkan Harta

Melakukan amal jariah selain membelanjakan Alquran juga bisa dengan mewakafkan harta untuk sesuatu yang baik dan bermanfaat. Seperti, pengguna bisa gunakan uang atau harta tersebut dengan membeli tanah. Tanah itu nantinya bisa digunakan dalam membangun fasilitas umum.

Seperti misalnya tanah tersebut digunakan untuk membangun masjid, atau jika tidak maka bisa digunakan untuk membangun mushola. Tanah yang digunakan untuk membangun sekolah juga termasuk ke dalam harta atau amal jariah. Atau untuk membangun madrasah seperti TPA dan atau sebagainya.

Baca juga: Inilah amalan yang paling di sukai Allah SWT

3. Membangun Masjid

Selain mewakafkan tanah untuk membangun masjid, mushola atau sekolah. Pengguna juga bisa membelanjakan beberapa kebutuhan bangunan untuk membangun masjid. Membeli material dalam merenovasi masjid juga termasuk dalam hal ini.

Intinya amal jariah adalah membelanjakan sesuatu yang tidak akan habis dalam satu atau beberapa hari saja. Namun bisa bertahan bertahun-tahun atau selamanya. namun tentu pembelanjaan harta tersebut harus diniatkan sedekah untuk mayit.

Ilmu yang Bermanfaat

Ilmu yang bermanfaat merupakan satu diantara amal jariah untuk orang meninggal dunia. Ilmu yang dimaksud yaitu ilmu yang diamalkan dan diajarkan kepara orang lain. Mengajarkan ilmu kepada orang lain lalu orang itu mengamalkan atau diajarkan lagi kepada orang lain maka ia akan mendapatkan pahala sama dengan pahala orang yang mengamalkannya atas mengajarkannya meski pun orang tersebut sudah meninggal dunia. 

Pahala amal ajariah dari ilmu yang bermanfaat akan terus mengalir dan seperti mata rantai amal jariah yang terus menerus mengalir. Semakin banyak kita memberikan dan mengajarkan ilmu yang bermanfaat maka pahala jariah pun akan semakin besar. 

Namun perlu diketahui, poin inti dari semua itu adalah niat. Niat melakukan segala bentuk amalan semata-mata hanya karena Allah dan mengharap ridha Allah SWT. 

Berikut tadi adalah pembahasan mengenai beberapa amal jariah untuk orang yang sudah meninggal yang bisa pengguna lakukan. Jika anak yang soleh dan soleha mungkin tidak bisa diusahakan. Namun membelanjakan harta dan mengatas namakan orang yang telah mati maka bisa menjadi amal jariah. Wallahu'alam bissowab.

Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami Bungaab.my.id semoga mendapatkan pengetahuan baru dan bermanfaat.