Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini 2 Cara Mengganti Puasa Ramadhan Bagi Perempuan

Ini 2 Cara Mengganti Puasa Ramadhan Bagi Perempuan - Melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan merupakan hal wajib bagi setiap muslim. Terkadang ada sejumlah hal yang membuat puasa di bulan Ramadhan menjadi batal sehingga harus diganti atau qadha. Terlebih lagi banyak cara mengganti puasa ramadhan yang harus diketahui berdasarkan penyebabnya.

Secara umum kaum perempuan lah yang sering melakukan ini, karena berbagai hal yang dialaminya. Contohnya saja karena menstruasi yang menyebabkan batal atau karena alasan lainnya. Maka dari itu berikut sejumlah penjelasan mengenai cara untuk mengganti puasa ramadhan yang harus dipahami:

Mengganti Puasa Pada Saat Ramadhan Karena Haid

Cara Mengganti Puasa Ramadhan
Cara Mengganti Puasa Ramadhan Bagi Perempuan
Pada umumnya, mengganti puasa wajib di bulan Ramadhan biasa dilakukan oleh perempuan yang haid atau menstruasi. Sebenarnya ini merupakan suatu siklus yang dialami oleh semua perempuan setiap bulannya. Maka dari itu, banyak perempuan yang justru tidak bisa menggenapkan puasa di bulan ramadhan.

Baca juga: Apakah puasa boleh sikat gigi disiang harinya?

Dalam pelaksanaannya sendiri sebenarnya hampir sama dengan pembayaran utang puasa secara umum. Yaitu membayar berdasarkan jumlah hari yang dilewatkan saat ibadah puasa di bulan Ramdhan. Serta juga harus membayar fidyah seperti penjelasan berikut ini:

1. Melakukan Penggantian Puasa ramadhan

Penjelasan terkait cara mengganti puasa ramadhan pertama adalah terkait waktu pelaksanaannya. Berdasarkan kesepakatan ulama, qadha puasa ramadhan harus dilakukan secepatnya sesudah bulan Ramadhan berlangsung. Serta juga sebelum memasuki bulan Ramadhan pada tahun selanjutnya.

Selain itu juga terdapat larangan untuk melakukan penggantian puasa Ramadhan pada hari-hari yang telah diharamkan dalam Islam. Batas akhir pembayaran atau penggantian puasa ini yaitu pada bulan Sya'ban, yang mana pada bulan akhir memasuki periode Ramadhan di tahun berikutnya.

Baca juga: Cara bayar fidyah puasa sesuai dengan jenisnya, niat, dan waktu penyalurannya

2. Membayar Denda

Pembayaran denda untuk mengganti puasa ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan puasa pengganti. Dilakukan apabila seorang perempuan belum bisa membayar hutang puasa karena padahal telah memasuki ramadhan selanjutnya. Dengan kata lain perempuan tersebut gagal mengganti puasa ramadhan sebelumnya.

Maka dari itu harus membayar berdasarkan jumlah hari yang ditinggalkan. Bersamaan dengan itu membayar denda per hari berdasarkan kebutuhan makanan pokok per orang. Perhitungannya yaitu sebesar 1,5 Kg beras atau setara dengan jumlah uang yang sama.

Mengganti Puasa Untuk Ibu Hamil Serta Menyusui

Lalu masuk bahasan cara mengganti puasa ramadhan untuk ibu hamil serta menyusui. Bagi wanita dengan dua golongan tersebut dianggap bisa melakukan pembayaran puasa karena kondisi tubuh yang tidak memungkinkan. Karena jika dipaksakan berpuasa mungkin berpengaruh kepada anak atau kandungan ibu hamil.

Tetapi bagi ibu hamil serta menyusui yang dianggap sehat secara medis diwajibkan untuk berpuasa. Hal ini juga berdasarkan atas rekomendasi dari dokter yang menangani kondisi seorang ibu hamil dan menyusui tersebut. Berikut penjelasan mengenai mengganti puasa untuk ibu hamil serta menyusui:

1. Membayar Fidyah

Pertama, ibu hamil atau yang sedang menyusui bisa memberikan Fidyah atau denda pada pihak fakir miskin. Fidyah diartikan memberi makan pada orang miskin dengan jumlah yang ditetapkan. Untuk hitungan 1 hari hutang puasa bernilai sekitar 1,5 Kg beras atau bisa berbentuk makanan pokok.

Tidak hanya berupa makanan pokok saja, tetapi juga bisa dibayarkan dengan uang bernilai sama. Berdasarkan Ketetapan serta SK baznas untuk perharinya pembayaran Fidyah bernilai Rp50.000. Hal ini akan dikali berdasarkan jumlah hari yang dilewatkan saat berpuasa.

2. Mengganti Puasa

Selain itu juga ada ketetapan untuk bagaimana cara mengganti puasa bagi seorang ibu hamil. Yaitu mengganti ibadah puasa di hari lain dengan alasan meninggalkan puasa karena khawatir kesehatan ibu dan bayi. Hal ini hukumnya wajib untuk melakukan ibadah diluar waktu Ramadhan.

Baca juga: Doa pelunas hutang dan dibebaskan dari kefakiran

Sementara untuk jadwal pelaksanaannya sendiri yaitu setelah bulan ramadhan berlalu. Tapi pastikan jangan sampai memasuki bulan Ramadhan selanjutnya. Maka dari itu usahakan untuk segera membayar hutang puasa ramadhan.

Itulah sejumlah penjelasan singkat mengenai cara mengganti puasa ramadhan. Dengan adanya penjelasan tersebut diharapkan bagi kaum perempuan agar lebih memahami terkait dengan kewajibannya. Sejumlah keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT jangan sampai disalahgunakan dan melalaikan kewajiban. Wallahu'alam bissowab