Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Mengubur Ari-Ari dan Tata Caranya

Apabila Sahabat memiliki sanak saudara atau teman yang baru melahirkan, atau bahkan Sahabat sendiri yang baru melahirkan seorang anak, pasti akan mengeluarkan ari-ari dari dalam rahim. Ari-ari ini mempunyai fungsi dan peran yang sangat besar dalam perkembangan janin hingga siap lahir.

Lalu, bagaimana tata cara mengubur ari-ari dan apa doa mengubur ari-ari? Berikut akan dipaparkan penjelasannya mengenai hal tersebut.

Baca juga: Doa haul jamak dan keistimewaannya

Tata Cara Mengubur Ari-Ari

Tata cara mengubur ari-ari
Di bawah ini terdapat langkah-langkah yang harus Sahabat lakukan untuk mengubur ari-ari pasca melahirkan. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.

• Pertama, ari-ari dibersihkan terlebih dahulu oleh orang yang bisa membersihkannya.

• Lalu, siapkan daun senthe, tanah, dan juga tempurung kelapa. Masukkan ari-ari yang sudah dibersihkan tadi ke dalam periuk tanah, kemudian tutup dengan tempurung kelapa.

• Di bagian atas wadah, beri ubarampe atau suatu barang syarat yang berbeda-beda dari setiap daerah.

• Lalu, bungkus semuanya menggunakan kain mori.

• Kemudian, mulai lakukan penguburan ari-ari. Lubang untuk mengubur ari-ari dilakukan sedalam satu lengan tangan.

• Di sini, orang yang berhak menguburkan ari-ari adalah ayah si bayi, kakek, atau saudara laki-laki yang paling dekat dengan si bayi. Namun, sebaiknya sebelum menguburkan ari-ari dianjurkan untuk mandi wajib terlebih dahulu.

• Setelah itu, selama 35 hari kuburan ari-ari biasanya diberi penerangan berupa lampu kecil.

Doa Mengubur Ari-Ari

Sebenarnya, tidak ada doa khusus untuk mengubur ari-ari bayi yang baru lahir. Namun, Sahabat bisa membaca doa umum seperti membaca basmalah, doa alfatihah dan juga sholawat kepada Nabi Muhammad Salallahu’alaihi wassalam.

Walaupun begitu, terdapat sebuah hadist yang menyatakan bahwa diperintahkan oleh Nabi Muhammad untuk mengubur tujuh hal potongan badan manusia. Apa sajakah itu? Terdapat hadis-hadis dari Aisyah, dimana beliau menyatakan,


“Nabi Salallahu’alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengubur tujuh hal potongan badan manusia yakni rambut, kuku, darah, haid, gigi, gumpalan darah, dan ari-ari.”

Hadis tersebut disebutkan dalam Kanzul Ummal No. 18320 dan As-Suyuthi dalam Al-Jami As-Shagir dari Al-Hakim, dari Aisyah.

Baca juga: Pesan dan doa untuk anak di pesantren agar betah dan menjadi ahli ilmu

Fakta Menarik Tentang Ari-Ari

 Perlu Sahabat ketahui juga bahwa ari-ari memiliki fakta menarik yang mungkin belum Sahabat ketahui sebelumnya. Lalu, apa sajakah fakta-fakta tentang ari-ari

1. Tumbuh dan Bekerja Sendiri

Plasenta, atau biasa yang disebut dengan ari-ari, sebenarnya bukan bagian dari organ tubuh wanita. Ari-ari adalah organ yang tumbuh seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan calon bayi ketika berada di dalam rahim. Plasenta juga tidak memiliki sel saraf dan tidak dikendalikan oleh otak sang ibu atau bayi.

2. Memberi Kebutuhan Sang Bayi

Selama pertumbuhan bayi di dalam rahim, ari-ari memberikan darah yang diteruskan dari tali pusar ke seluruh aliran darah bayi. Selain itu, ari-ari juga berfungsi sebagai pensuplai oksigen dan segala nutrisi yang dibutuhkan bayi. Jadi, tentunya organ yang satu ini memberikan efek yang sangat penting untuk sang bayi.

3. Memproduksi Hormon

Ari-ari juga berperan untuk memproduksi hormon untuk pertumbuhan bayi. Beberapa hormon yang diproduksi oleh ari-ari adalah Human Chorionic Gonadotropin, hormone estrogen, hormone progesterone dan juga latogen plasenta. Setiap hormon tersebut mempunyai fungsi dan peran yang berbeda-beda.

Setelah mengetahui informasi di atas tentang doa mengubur ari-ari dan tata caranya, diharapkan Sahabat sudah bisa melakukan penguburan ari-ari dan mengetahui apa saja doanya. Doanya merupakan doa umum seperti membaca basmalah, al-fatihah dan juga sholawat nabi. Wallahu'alam bisshowab