Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Sesudah Sholat Dhuha Arab, Latin dan artinya

Sholat merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Dikatakan pula bahwa sholat adalah tiang agama. Lalu orang yang meninggalkan sholat berarti merobohkan tiang agamanya. Layaknya sebuah rumah yang baik adalah memiliki tiang-tiang yang kokoh dan baik. Apa jadi jika rumah memiliki tiang yang rapuh apa lagi rumah tersebut sampai tidak memiliki tiang. Tentulah rumah tersebut akan roboh bahkan lambat laun akan hancur.

Sama halnya dengan manusia yang memiliki sholat lima waktu sebagai tiang agama. Semakin baik seseorang dengan sholat nya maka akan menjadi baik pula agamanya. Lalu bagaimana sholat bisa dikatakan sebagai tiang agama? Singkatnya shalat merupakan bukti penghambaan seseorang kepada Tuhannya. 

Dalam islam kita mengenal shalat lima waktu, yaitu sholat subuh, shalat zhuhur, shalat, asar, shalat magrib, dan shalat isya'. Selain dari sholat lima waktu yang dasar hukumnya wajib dikerjakan bagi setiap muslim juga kita mengenal amalan-amalan sunnah yang apa bila dikerjakan akan mendapatkan pahala. Diantara amalan-amalan sunnah itu ialah sholat sunnah rawatib, sholat dhuha, sholat tahajud, sholat istikharah, dan lain-lainnya. 

Pada kesempatan yang baik ini penulis akan membahas sholat sunnah dhuha. Semoga bisa menambah wawasan dan bermafaat terkusus untuk diri penulis dan umumnya bisa bermanfaat untuk kita semua. Semoga Allah SWT memberikan taufiq kepada kita semua.

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha atau pagi hari, lebih tepatnya sholat dhuha dikerjakan pada saat matahari terbit, kurang lebih matahari naik mencapai tujuh hasta sampai menjelang waktu shalat zhuhur tiba.

Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam pernah berwasiat kepada Abu Hurairah radhiyallahu 'anh:

أوْصاني خَلِيلي - صلى الله عليه وسلم - بِثَلاثٍ: صِيَامِ ثَلاَثَةِ أيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَي الضُّحَى، وَأنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أنَامَ

Artinya: “Kekasihku Rasulullah ﷺ berwasiat kepadaku untuk melaksanakan tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha, shalat witir sebelum tidur.  (HR Bukhari)


Niat sholat Dhuha


Setiap amalan harus didasari dengan niat yang benar agar amalan ibadah yang kita lakukan tidak sia-sia di mata Allah Subhanahu wata'ala. Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam bersabda: 


"Innamal 'amaalu binniat..."


Artinya: Semua perbuatan itu tergantung pada niatnya...


Berikut niat sholat dhuha


اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

"Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa."


Artinya: 
Aku niat shalat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala.

Ada pun tata cara mengerjakan sholat dhuha sama dengan mengerjakan sholat lain pada umumnya. Hanya yang membedakannya adalah ada pada niat. 



Berapa raka'at shalat Dhuha?


Photo by michael Burrows - Pixels
Jumlah raka'at sholat dhuha, paling sedikitnya adalah dua raka'at dan paling banyaknya adalah tidak terbatas. Menurut pendapat yang paling kuat. Jadi sholat dhuha boleh dilakukan dengan dua raka'at, empata rak'at, dan seterusnya. Hanya saja, jika ingin melaksanakan sholat dhuha empat raka'at atau lebih hendaknya dilakukan dalam setiap dua raka'at salam.

Dalil yang menyatakan sholat dhuha dua raka'at ialah sebagaimana hadits diawal dalam tulisan ini. Ada pun dalil yang menyatakan sholat dhuha tampa batas sebagai berikut:

مُعَاذَةُ أَنَّهَا سَأَلَتْ عَائِشَةَ – رضى الله عنها – كَمْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُصَلِّى صَلاَةَ الضُّحَى قَالَتْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ  
 وَيَزِيدُ مَا شَاءَ.  


Artinya: Mu’adzah pernah menanyakan pada ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha- berapa jumlah raka’at shalat Dhuha yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam? ‘Aisyah menjawab, “Empat raka’at dan beliau tambahkan sesuka beliau.” HR. Muslim no. 719



Shalat Dhuha Jam Berapa?


Di awal telah dijelaskan, bahwa waktu melaksanakan sholat dhuha, saat matahari naik sekitar tujuh hasta sampai menjelang sholat shuhur. Bisa disimpulkan waktu yang pas untuk melaksanakan sholat dhuha ialah antara pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB. 


Doa sholat dhuha, Arab, latin dan artinya


Berikut adalah doa sholat dhuha yang dibaca saat setelah sholat dhuha,


اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma inna dhuha a dhuhauka wal baha a bahauka wal jamala jamaluka wal kuwwata kuwwatuka wal qudratuta qudratuka wal 'ismata 'ismatuka, Allahumma ingkaana rizki fissamai fa angzilhu fa ingkaana fil ardhi fa akhrijhu wa ingkaana mu'assaran fayaasirhu wa ingkaana harooman fathahhirhu wa ingkaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaika wabaahaika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatiini ma aataita 'ibaadakassholihin.


Artinya :

"Ya Allah, bahwasanya waktu dluha itu waktu dluhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu, Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh".


Keutamaan sholat dhuha


Sedekah 

Pertama: Diantara keutamaan sholat dhuha yang akan diperoleh bagi yang melaksanakan sholat dhuha ialah pahala sebagai penganti dari sedekah. Sebagaimana dalam hadits dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SWT bersabda:

Artinya: "pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian diantara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah. setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu Akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah, Ini semua bisa dicukupi atau diganti dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua raka'at". HR. Muslim.

Diberi kecukupan pada hari itu

Selain pahala atau keutamaan sebagai pengganti sedekah yang didapat bagi mereka yang mengerjakan sholat dhuha keutamaan berikutnya ialah Allah akan cukupkan kebutuhanya hari itu. Sebagai mana hal ini dijelaskan dalam hadits dari Nu'man bun Hammar Al Ghothofaniy, beliau Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam bersabada,


Artinya: "Allah Subhanahu wata'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka'at shalat di awal siang (waktu dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, Ad Damiri.


Dibuatkan istana di syurga


Diantara keutamaan sholat dhuha lainya adalah Allah SWT akan buatkan bagi ahli sholat dhuha istana di syurga. Nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi wassalam dalam hadits menerangkan,

Artinya: "Barang siapa sholat dhuha 12 raka'at, Allah subhanahu wata'ala akan membuatkan untuknya istana di syurga." HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah.

Demikian diantara dari sekian banyak keutamaan dan pahala kebaikan yang akan didapatkan bagi mereka yang melaksanakan sholat dhuha. Semoga kita semua Allah Ta'ala berikan keistiqomahan dalam menjalan segala perintahNya dan menjauhi segala macam bentuk larangnNya. Aamiin. wallahu'alam