Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Persiapan Penting Sebelum Memutuskan Untuk Berumah Tangga

 Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakaatuh

Semoga Sobat semua senantiasa dalam kasih sayang Allah SWT.  Sholawat dan salam mari kita persembahkan selalu kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW. Semoga dengan memperbanyak sholawat kelak kita mendapatkan syafa'atnya. Aamiin

Menikah adalah Sunnah, sesuai dengan hadits Rasulullah SAW:

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {النِّكَاحُ سُنَّتِيْ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ

Artinya: "Menikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukan bagian dariku".

Hadist ini menjelaskan bahwa nikah adalah sunnah dalam agama islam. Lebih tegas Rasullah SAW mengatakan dalam hadits tersebut bahwa bukan dari bagian ummatku jika tidak menikah atau tidak suka terhadap pernikahan.

Dengan sudah selayaknya bagi muslim dan muslimat untuk menjalankan sunnah ini. Namun untuk menikah tentu tidak serta merta langsung menikah saja. Ada ada banyak yang perlu dipersiapkan agar kelak menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.

Baik pada kesempatan kali ini sesuai dengan Judul, 7 Persiapan Penting Sebelum Memutuskan Untuk Berumah Tangga, saya akan coba uraikan apa saja dari 7 persiapan penting itu. 7 persiapan ini dinilai sangat penting yang perlu diketahui dan dipersiapkan dengan matang bagi kedua calon pengantin.

7 Persiapan Penting Sebelum Memutuskan Untuk Berumah Tangga

7 Persiapan Penting Sebelum Memutuskan Untuk Berumah Tangga

1. Ilmu Agama yang baik

Ilmu agama menjadi dasar yang perlu di dalami sebelum memutuskan untuk kejenjang pernikahan. Akan sangat disayangkan jika point ini tidak diperhatikan bagi kedua calon suami istri.

Bisa membaca Al Qur'an

Bisa membaca Al Qur'an menjadi sangat penting diperhatikan. Seyogyanya bagi kedua calon pasangan harus sudah pandai membaca Al Qur'an. Karena dengan bisa membaca Al Qur'an mebawa keberkehan dalam rumah tangga. Dan hal terpenting bisa memberikan contoh yang baik kelak untuk anak keturunan. Tentu anak akan sedih jika mengetahui jika sang ayah dan ibu tidak bisa membimbingnya atau mengajarinya membaca Al Qur'an.

Memang benar di luar sana ada banyak sekali lembaga atau personal yang bisa membantu, seperti pondok pesantren, pondok tahfidz, kelas private, dan lainnya. Yang perlu diingat bagi kita seorang ayah dan ibu, anak akan lebih berkesan jika orang yang pertama kali mengenalkan Al-Quran adalah orangtuanya sendiri. Tentu selain pahala yang akan terus mengalir dengan mengajarkan Al Qur'an kepada putra - putri kita. Karna anak adalah ladang pahala bagi kedua orang tuanya. Anak adalah aset dunia dan akherat bagi kedua orang tua. Cinta bukan berarti melulu dengan memeluk dan memanjakan dengan menuruti segala keinginan anak namun juga sayang bisa berupa pendidikan yang datangnya langsung dari kedua orang tua.

Faham Ilmu Aqidah dan Fiqih

Selain pandai membaca Al Qur'an pasangan calon suami dan istri yang akan menikah perlu juga mengerti ilmu Aqidah dan fiqih yang baik. Agar kelak dasar yang utama dalam agama kita yaitu Aqidah terajarkan dengan baik kepada putra - putri nantinya.

2. Tujuan Pernikahan

Menikah tidak hanya perihal menyalurkan nafsu pada tempatnya. Namun juga mempunyai tujuan yang perlu dirancang sedini mungkin. Banyak dari pasangan yang baru menikah merasa perjalanan pernikahannya begitu - begitu saja. Tidak ada semangat dalam menjalani kehidupan dalam pernikahan. Itu dikarenakan tidak adanya tujuan yang jelas dalam pernikahannya. Adapun tujuan pernikahan itu secara umum membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Mencetak generasi yang muslim dan mulimah yang tangguh. Yang kelak berguna bagi Agama dan bangsa. Ibarat kapal, seorang nahkoda harus memiliki tujuan yang jelas. Mau dibawa kemana kapan ini?

3. Bisa mengendalikan emosi

Dalam rumah tangga tidak selalu berjalan damai dan adem ayem. Namun ada kalanya kelurga diberi sedikit goncangan. Jalan bantera rumah tangga tidak selalu mulus ada kalanya kerikil kecil yang harus dilalui. Setiap kerluarga pasti pernah mengalami goncangan, ada masalah yang diselesaikan. Karna jika kelurga yang lurus - lurus saja itu pasti ada yang tidak beres dari kuluarga tersebut. Masalah yang ada justru mendidik dan mendewasakan keluarga tersebut.

Sebagai calon pengantin dan akan berumahtangga sebaiknya faham tentang keadaan seperti ini. Oleh karnanya sedini mungkin disiapakan beberapa hal seperti:

Sabar

Sabar inilah yang perlu dikedepankan saat dalam keadaan apa pun. Dengan banyak bersabar akan ada kebaikan - kebaikan yang Allah berikan insya Allah. Sabar itu indah. Karena kemenangan itu sesungguhnya akan datang bersama kesabaran.

Tahan Amarah

perbanyak istigfar saat marah. Diam sejenak agar tidak meluap amarah. Layaknya botol yang berisi minum yang bergas. Saat diguncang lalu dibuka maka akan tumpah ruah air gas tersebut. Namun beda hal nya jika setelah digoncang lalu di diamkan sejenak maka air gas tersebut pun tidak akan tumpah keluar. Melainkan akan bisa dituangkan ke cangkir sesuai takaran yang diinginkan.

Tidak cemburu buta

Sikap yang perlu dilatih juga ialah sikap tabayun (Baca: Klarifikasi) satu sama lain. Kedepankan selalu sikap tabayun jika dihadapkan dengan malasah. Karna masalah yang ada itu hakikatnya melatih untuk semakin dewasa dalam berumah tangga. Semakin sering dihadapkan masalah akan semangkin tangguh untuk menghadapinya.

Jauhi fikiran negatif

Fikiran negatif bisa menjadi racun yang lama-lama akan mematikan. Segera hilangkan fikiran negatif dengan berbaik sangka kepada pasangan. Sikap ini juga perlu dilihat pada diri seseorang yang hendak menikah. Apakah sudah bisa mengendalikan fikiran dengan baik.

4. Kesehatan yang baik

Sebelum melangkah kejenjang pernikahan ada baiknya perhatikan kesehatan agar lebih maksimal ketika melangsungkan akad pernikahan. Kesehatan menjadi penting agar awal pernikahan nanti tidak direpotkan dengan masalah kesehatan. Indikasi yang bisa dipersiapkan dengan makan makanan yang halal dan sehat. Senantiasa memilih makan yang baik dikonsumsi.

5. Ilmu rumah tangga

Selanjutnya yang perlu dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menikah adalah ilmu parenting. Ini menjadi penting karna dalam rumah tangga tidak lagi hanya seorang tapi menjadi dua orang yang kedua nya tentu mempunyai watak dan tipikal yang berbeda. Dengan ilmu parenting sedikit banyak nya akan membantu bagaimana menjadi seorang suami yang baik dan istri yang baik. Yang penting dari pada itu ialah mengajarkan bagaiman bersikap dan menghadapi masalah-masalah rumah tangga nantinya.

Dalam ilmu parenting, biasanya juga membahas terkait mendidik anak dan yang sangat penting ialah bagaimana menjadi orang tua yang baik untuk anak - anaknya kelak. Karna jika dengan adanya pengetahuan sedari dini yang dipersiapkan sebelum menikah itu akan menjadi bekal yang sangat penting. Karnanya dengan belajar ilmu parenting sebelum menikah kelak tidak salah dalam bertindak dan mengambil keputusan.

6. Pekerjaan dan pendapatan

Sebagai calon suami, penting diperhatikan kewajiaban memberi nafkah kepada keluarga, istri dan anak - anaknya kelak. Sebaiknya sebelum memutuskan untuk menikah cek kembali kemampuan finansial apakah sudah layak atau belum. Ini menjadi penting karna sebagai seorang suami yang baik harus bisa memberikan nahfkah lahir dan batin kepada istrinya. Juga kepada anak - anaknya nanti. Telah mempunyai pekerjaan yang baik dan perencanaan ekonomi yang tersusun itu akan jauh lebih baik dari pada memulai semuanya dari awal ketika telah menikah. Namun mapan di sini dimaksudkan bukan menjadi syarat mutlak yang perlu dimiliki bagi yang ingin menikah.

7. Keahlian dasar

Terakhir yang perlu diperhatikan bagi yang ingin menikah ialah sedikit banyaknya tahu cara memasang atau memperbaiki perabotan rumah tangga. Contoh, memasang lampu, menganti lampu yang rusak, memasang gas tabung, dan lain sebagainya. Itu untuk suami. Istri setidak nya bisa masak dan merapikan rumah. Hal ini terkesan sepele namun jika diabaikan juga sedikit banyak akan menimbulkan masalah dalam rumah tangga. Bahkan, di luar sana tidak sedikit yang kandas rumah tangganya lantaran masalah sepele ini. Tentu kita semua tidak menginginkan hal semacam ini terjadi pada rumah tangga kita.

Semoga kita semua Allah berikan taufik dan hidayah agar diberikan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah, Allah berikan keturunan yang baik sholeh dan sholehah. Yang tengah mempersiapkan untuk menikah semoga Allah berikan kelancaran dan yang belum mendapatkan jodoh semoga Allah berikan jodoh yang terbaik dunia dan akherat. Aamiin

Demikian sedikit berbagi terkait persiapan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berumah tangga. Segala hal insya Allah akan menjadi baik jika dipersiapkan dengan sebaik - baiknya. Jangan lupa untuk terus berdoa, mohon kepada Allah agar diberikan jalan dan kemudahan. Selebihnya serahkan kepada Allah SWT. Jika tulisan ini dirasa bermanfaat silahkan dibagikan (share) agar lebih bermanfaat lagi untuk sesama. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan terimakasih telah membaca tulisan ini. wassalamua'alaikum